Tsunami Aceh VS Jepang

Gempa dan tsunami Jepang, mengingatkan kita akan gempa dan tsunami yang melanda Acah pada Desember 2004 lalu. Kedua gempa dan tsunami ini menimbulkan kerusakan yang sangat parah, meski korban tsunami Aceh jauh lebih banyak.


Membandingkan Tsunami Aceh & Jepang
Gempa berkekuatan 9,3 SR membuat tsunami dahsyat yang menyapu segala bangunan di Banda Aceh, hanya sedikit bangunan yang tersisa. Dikhy Sasra/detikcom.


Membandingkan Tsunami Aceh & Jepang
Hal yang sama juga terjadi di Jepang, setelah gempa 8,9 SR terjadi pada Jumat lalu. Segala bangunan habis dilumat gelombang tsunami. Reuters/Adrees Latif.
Membandingkan Tsunami Aceh & Jepang
Selain meluluhlantakkan bangunan, gempa dan tsunami Aceh memakan korban jiwa hingga 128 ribu orang.

Sementara korban tewas akibat tsunami Jepang jauh lebih sedikit, diperkirakan saat ini korban tewas telah mencapai 2.000 orang. Namun kerusakan insfratruktur terbilang sama.

Di Aceh, korban lainnya adalah kapal-kapal.

Membandingkan Tsunami Aceh & Jepang
Hal yang sama juga terjadi di Jepang. Diperkirakan jumlahnya jauh lebih banyak. (Reuters)



Membandingkan Tsunami Aceh & Jepang
Gempa dan tsunami Jepang, juga membawa kesedihan rakyat Negeri Sakura. Reuters/Asahi Shimbun.

SUMBER : thegaulia.blogspot.com
Comments
0 Comments

0 komentar:

Android VS WP 7

Google Nexus S dan Dell Venue Pro.

VANCOUVER, KOMPAS.com - Platform Android dan Windows Phone 7 memang tak berhasil dijebol hacker dalam kontes Pwn2Own yang berlangsung di Vancouver, Kanada, 9-11 Maret 2011 lalu. Namun, hal tersebut mungkin bisa disebut keberuntungan karena tak ada hacker yang mencoba menembus keamanannya.

Satu-satunya hacker yang mendaftar tantangan untuk menjebol Windows Phone 7 di smartphone Dell Venue Pro adalah George Hotz atau geohot. Namun, ia mengundurkan diri karena mengaku akan berkonsentrasi menyelesaikan masalah hukum dengan Sony. Geohot adalah hacker yang tenar setelah menjebol keamanan PS3 dan dituntut Sony karena membeberkannya ke publik.

Sementara untuk Android 2.3 di Nexus S, satu-satunya hacker yang mendaftar adalah Jon Oberheide. Ia juga mengundurkan niatnya untuk mencoba menjebol Android. Alasannya mungkin cukup menyakitkan buat Jon Oberheide kerana kesempatan menggondol hadiah 15.000 dollar AS sebenarnya sudah di depan matanya.

Ia tak mengira kalau lolos kualifikasi untuk berpartisipasi dalam kontes berhadiah ribuan dollar AS itu. Maka, saat menemukan kelemahan pada Android sebelum kontes berlangsung, ia langsung memberitahukan kepada Google untuk mendapatkan imbalan 1.337 dollar yang dijanjikan lewat program yang memang dirancang Google. Nah, sebelum kontes berlangsung, kelemahan itu sudah diperbaiki Google.

"Saya terlalu dini melaporkan kelemahan itu kepada Google. Di samping besarnya selisih imbalan (1.337 dollar AS dari Google vs 15.000 dollar AS dari ZDI), saya sangat menyesal karena saya kira akan supersenang memenangkan Pwn2Own dengan satu kelemahan XSS," katanya di blog pribadinya.

Sementara iOS di iPhone 4 dan BlackBerry Torch langsung ditaklukkan.Hacker memanfaatkan kelemahan pada Webkit, mesin rendering di bowser kedua smartphone untuk menembus celah keamanan dan menyusupkan program jahat untuk mencuri data. Selain untuk kategori mobile device, Pwn2Own tahun ini juga menaklukkan browser Safari 5 dan Internet Explorer 8. Chrome 9 dan Firefox 3.6 masih gagal dijebol hacker.

SUMBER : Kompas.com

Comments
1 Comments

1 komentar:

Ketahuilah Semua yang Kamu Ucapkan……

facebook Pictures, Images and Photos

”Ketahuilah semua yang kamu ucapkan, dan jangan kamu ucapkan semua yang kamu ketahui……”, kalimat ini saya kutip dari blog seorang teman dan sepertinya cukup berkaitan dengan apa yang saya alami hari ini.

Pagi ini ada yang menarik perhatian saya melihat status seorang teman lengkap dengan sebuah foto dibawahnya, yang mencengangkan adalah foto tersebut menggambarkan keadaan suaminya yang sedang dalam keadaan luka parah di ruang ICU lengkap dengan luka-luka disana-sini, perban dan selang yang berseliweran kian kemari akibat kecelakaan yang baru dialaminya.

Selain komentar-komentar bernada simpati juga bermunculanlah jempol-jempol dari para sahabatnya. Jadi heran sendiri, maksud jempol itu apa ya????

Terus terang saya memang tidak mengenal langsung teman tersebut karena memang hanya kenal karena sesama anggota dalam satu komunitas di jejaring sosial tersebut.

Pertanyaannya sekarang, sampai sebatas mana kita boleh mengatakan semua hal yang kita ketahui mungkin harus kembali mempertanyakan hati nurani masing – masing, ”pantas nggak ya?”

Kejadian ini semoga bisa menjadi bahan introspeksi bagi diri saya sendiri setidaknya, supaya lebih berhati-hati dalam berkata juga bersikap, dan juga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.

sumber: kompasiana.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Copyright © 2012 Afif Respect.