TUGAS ETIKA PROFESI KOMPUTER DARI AFIF HABIBI 10210016 STMIK SWADHARMA
Tugas ETIKA Profesi Komputer
1. Berikan contoh etiket atau pelanggaran berinternet yang anda ketahui dalam:
A. Sejarahnya
B. Perkembangan dalam etika suratmenyurat
C. Berbicara dalam dunia maya
2. Jelaskan dari berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan pada dua(2) kegiatan dengan penemaanya!
3. James moor (1985) mendefinisikanetika computer dalam sebuah artikelnya” what is computer ethics??.. sebagai salah satu bidang yang terkait dengan “policy vacuums and conceptual muddles” apakah maksudnya ??...
JAWAB
1.A. Dalam sejarahnya pelanggaran berinternet mulai muncul dan beredar ketika berbagai kejahatan komputer seperti penginfeksian virus terhadap file data, penyadapan, dan pencurian data . akibatnya internet bermasalah juga banyak yang mulai kehilangan kendali sistem dan privasi accountnya.
B. Perkembangan dalam etika suratmenyurat
Netiket pada one to many communications adalah Konsep komunikasi one to meny communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
C. Berbicara dalam dunia maya
Netiket pada one to one communications Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.
2. A. Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.
B.Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
C.Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.
D. Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
3. Dalam artikel yang berpengaruh "Apakah Etika Komputer?" (1985), James Moor memberikan definisi etika komputer yang jauh lebih luas dan lebih luas daripada Maner atau Johnson. Hal ini terlepas dari Teman-filsuf teori tertentu; dan kompatibel dengan berbagai pendekatan untuk pemecahan masalah etika. Sejak tahun 1985, Definisi Moor telah menjadi yang paling berpengaruh. Ia mendefinisikan etika komputer sebagai contoh lapangan cerned dengan "Vacuums kebijakan" dan "muddles konseptual" mengenai sosial dan etika penggunaan teknologi informasi: Masalah khas di Komputer Etika muncul karena ada kekosongan kebijakan tentang bagaimana teknologi komputer harus digunakan. Komputer memberikan kami kemampuan baru dan pada gilirannya memberi kita pilihan baru untuk bertindak. Seringkali, baik tidak ada kebijakan untuk melakukan dalam situasi seperti ini ada atau kebijakan yang ada tampaknya memadai. Tugas utama Etika Komputer adalah untuk menentukan apa yang kita harus dilakukan dalam kasus seperti itu, yaitu, merumuskan kebijakan untuk membimbing tindakan kita. . . . Salah satu kesulitan adalah bahwa seiring dengan kebijakan vakum sering ada konseptual vakum. Meskipun masalah dalam Etika Komputer mungkin tampak jelas awalnya, sebuah refleksi sedikit mengungkapkan kekacauan konseptual. Apa yang dibutuhkan dalam kasus-kasus tersebut analisis yang menyediakan kerangka kerja konseptual yang koheren di mana untuk merumuskan kebijakan untuk bertindak. (Moor 1985, hal 266)
Dari : afif habibi 10210016 posting tanggal 18 april 2011 22:15
1. Berikan contoh etiket atau pelanggaran berinternet yang anda ketahui dalam:
A. Sejarahnya
B. Perkembangan dalam etika suratmenyurat
C. Berbicara dalam dunia maya
2. Jelaskan dari berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan pada dua(2) kegiatan dengan penemaanya!
3. James moor (1985) mendefinisikanetika computer dalam sebuah artikelnya” what is computer ethics??.. sebagai salah satu bidang yang terkait dengan “policy vacuums and conceptual muddles” apakah maksudnya ??...
JAWAB
1.A. Dalam sejarahnya pelanggaran berinternet mulai muncul dan beredar ketika berbagai kejahatan komputer seperti penginfeksian virus terhadap file data, penyadapan, dan pencurian data . akibatnya internet bermasalah juga banyak yang mulai kehilangan kendali sistem dan privasi accountnya.
B. Perkembangan dalam etika suratmenyurat
Netiket pada one to many communications adalah Konsep komunikasi one to meny communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
C. Berbicara dalam dunia maya
Netiket pada one to one communications Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.
2. A. Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.
B.Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
C.Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.
D. Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
3. Dalam artikel yang berpengaruh "Apakah Etika Komputer?" (1985), James Moor memberikan definisi etika komputer yang jauh lebih luas dan lebih luas daripada Maner atau Johnson. Hal ini terlepas dari Teman-filsuf teori tertentu; dan kompatibel dengan berbagai pendekatan untuk pemecahan masalah etika. Sejak tahun 1985, Definisi Moor telah menjadi yang paling berpengaruh. Ia mendefinisikan etika komputer sebagai contoh lapangan cerned dengan "Vacuums kebijakan" dan "muddles konseptual" mengenai sosial dan etika penggunaan teknologi informasi: Masalah khas di Komputer Etika muncul karena ada kekosongan kebijakan tentang bagaimana teknologi komputer harus digunakan. Komputer memberikan kami kemampuan baru dan pada gilirannya memberi kita pilihan baru untuk bertindak. Seringkali, baik tidak ada kebijakan untuk melakukan dalam situasi seperti ini ada atau kebijakan yang ada tampaknya memadai. Tugas utama Etika Komputer adalah untuk menentukan apa yang kita harus dilakukan dalam kasus seperti itu, yaitu, merumuskan kebijakan untuk membimbing tindakan kita. . . . Salah satu kesulitan adalah bahwa seiring dengan kebijakan vakum sering ada konseptual vakum. Meskipun masalah dalam Etika Komputer mungkin tampak jelas awalnya, sebuah refleksi sedikit mengungkapkan kekacauan konseptual. Apa yang dibutuhkan dalam kasus-kasus tersebut analisis yang menyediakan kerangka kerja konseptual yang koheren di mana untuk merumuskan kebijakan untuk bertindak. (Moor 1985, hal 266)
Dari : afif habibi 10210016 posting tanggal 18 april 2011 22:15